Menjual jasa pembuatan web secara freelance

Menjual jasa pembuatan web secara freelance

Menjual jasa pembuatan web secara freelance saat ini tidak mudah. Menjelaskan betapa sulitnya menjual jasa pembuatan web juga bukan hal yang mudah. Ini respon saya waktu di tanya oleh salah satu rekan (edg) via email.

Saat ini yang paling efektif menjual jasa pembuatan web adalah dari mulut ke mulut atau referal. Tentu saja dari client yang senang dengan pelayanan kita. Jarang sekali saya dapat pekerjaan membuat web dari orang yang sebelumnya tidak dikenal (misal: tahu kita dari search engine).

Programmer web freelance lebih sulit lagi. Kebanyakan dapat pekerjaan justru dari designer web. Reputasi atau pamor web programmer di Indonesia masih kalah jauh sama web designer. Jadi kalau kita kenal akrab dengan designer web yang baik, kita bisa minta sub proyek dari mereka. Sayangnya, kebanyakan web designer sudah memiliki partner (bahkan staff) programmer yang baik dan sangat dikenal mereka akan unjuk-kerjanya. Paling kita hanya dapat sisanya, karena mereka kebanjiran order, dan sayangnya mereka juga tidak selalu kebanjiran order.

Jadi bagaimana untuk para pelaku bisnis baru?

Ya terpaksa harus menggunakan cara marketing gerilya. Ini satu-satunya cara marketing yang efektif untuk para pelaku bisnis layanan pembuatan web. Saya sarankan untuk search dengan keyword ‘Guerilla Marketing’ untuk dapat gambaran lebih jauh mengenai marketing ini.

Cara paling mudah untuk memulai adalah dengan menggunakan seluruh source yang ada (kolega, adik, kakak, orang tua, sepupu, pacar, teman, tetangga dan lain-lain) untuk menawarkan jasa anda. Ini bukan main-main lho! Jangan lupa juga siapkan dengan baik presentasi anda.