Tuesday, December 1, 2009

Pilih Firefox 3.6 Beta 4 atau Opera 10.10..?

Firefox 3.6 beta memang sudah dirilis beberapa minggu yang lalu, tapi dari rilis itu masih banyak kelemahan dan  kekurangan yang membuat Firefox mencoba memperbaiki segala kekurangan yang ada.

Kini versi perbaikan dari Firefox 3.6 beta 4 ini telah hadir dengan 100 lebih perbaikan yang diklaim telah dilakukan oleh pihak Firefox, termasuk perbaikan pada add-ons, yang merupakan salah satu value yang dipunyai Firefox yang menjadikannya salah satu browser terdepan bersaing dengan Internet Explorer yang ternyata usernya masih jauh lebih besar dibandingkan dengan browser lain.

Kini hampir 70% Add-ons yang sudah compatible dengan Firefox 3.6 beta 4. Beberapa kelebihan lain yang saya kutip dari blog resmi developer Mozilla yaitu:

  • Dukungan untuk HTML5 File API (Baru dalam versi ini)
  • Perubahan integrasi software dari pihak ketiga dengan Firefox untuk meningkatkan stabilitas
  • Kemampuan untuk menjalankan scripts asynchronously untuk mempercepat load halaman
  • Mekanisme baru untuk mencegah perangkat lunak yang tidak kompatibel crash dengan Firefox
  • Dengan dukungan Personas yang di built in dalam browser, pengguna dapat mengubah tampilan browser mereka dengan satu klik
  • Firefox 3,6 akan memberitahukan pengguna tentang plugin apa saja yang sudah tidak up date agar user tetap aman
  • Membuka native video kini dapat ditampilkan dengan layar penuh, dan versi terbaru mendukung poster frames
  • Support untuk format font WOFF
  • Peningkatan kinerja JavaScript, browser secara keseluruhan respon dan waktu startup.
    Dukungan untuk CSS, DOM dan HTML5 teknologi web

Hampir bersamaan dengan perbaikan dari Firefox ini, Opera juga meluncurkan versi terbaru browser mereka Opera 10.10.

Browser ini menawarkan beberapa fungsi utama yaitu Opera Unite, penyatuan web browser dan web server
dalam satu aplikasi, Opera turbo, Opera Synchronize serta tampilan desain yang sangat futuristik, kalau bisa dibilang keren. Opera sendiri mengklaim bahwa dengan versi 10.10 ini mereka mencoba membuat sebuah terbosan untuk memperbarui cara pandang dan cara bekerja web.

Terus terang, yang pertama kali menarik saya untuk mencoba Opera 10.10 adalah tampilan desainnya yang fututistik itu. Gabungan warna abu-abu, hitam dan merah khas Opera membuat mata saya sedikit berbinar. Tapi setelah mencoba saya malah teringat salah satu web browser yang kini mulai ngetrend, yaitu Flock. Side bar serta beberapa aplikasi seperti up-load foto serta streaming dari social network, betul-betul mengingatkan saya pada Flock.

Beberapa keunggulan dari Opera 10.10 ini memang patut diperhatikan terus, terutama tentang web server dan Opera turbo, meski untuk web server, Opera akan berhadapan langsung dengan teknologi cloud yang kini berkembang terus. Opera turbo memungkinkan Opera secara otomatis mengkonversikan situs atau web yang kita buka dalam bentuk Lite, tentu masih ingat dengan Facebook Lite yang menjadi kabar gembira terutama untuk user internet di negara berkembang seperti Indonesia. Opera 10.10 memberikan 3 opsi aplikasi turbo ini.

Persaingan browser memang sama serunya dengan persaingan search engine dan juga persaingan operating system.

Dengan persiapan munculnya versi resmi Google Chrome extension, sepertinya menanti gebrakan apalagi yang akan dilakukan Firefox 3.6 yang masih dalam tahap beta serta Opera 10.10 yang baru diluncurkan akan membuat hari-hari berselancar di Internet akan semakin menarik. Internet Explorer dengan versi 8 mereka akan terus digempur oleh Chrome, Flock, Firefox, Opera, dan tentu saja Safari.

Jadi bagaimana pendapat anda? Firefox atau Opera, atau anda punya pilihan sendiri, tentu saya sangat penasaran dengan pendapat anda.



0 comments:

Post a Comment

Hosting Murah Domain Murah Indonesia, Pelayanan terbaik Fasilitas lengkap dan Limit bandwith lebih tinggi

Infolinks In Text Ads